MEMBUAT LAYOUT BUKU DENGAN INDESIGN
Oleh: Deni
Alim S
Mata Kuliah: Penerbitan Grafis dan Elektronik
Dosen Pengampu: Pitoyo Widhi Akmoko S. Si, M. Si
Penulis: Deni Alim Sagar
Publikasi: Aulia Nurdienawati (135030701111018)
Layer
dapat diibaratkan sebagai lapisan transparan yang tidak saling berpengaruh
antarlayer yang lain di bawahnya. Dengan menggunakan beberapa layer, dapat
melakukan manipulasi objek lebih efektif. Dengan memanfaatkan layer ini, dapat
melakukan editing secara bertahap. Saat berkonsentrasi pada teks, layer gambar
dapat dinonaktifkan sehingga resource komputer tidak akan terkuras habis, yang
menyebabkan komputer menjadi lebih lambat. Dengan menggunakan layer ini, kita
dapat membuat beberapa alternatif desain sesuai dengan ide dan kreativitas,
dengan beberapa variasi dalam bentuk maupun penempatan objeknya. Umumnya, Adobe InDesign
digunakan untuk melayout teks, majalah, koran, buku, poster dan segala bentuk
keperluan cetak yang menggunakan lebih banyak text di dalamnya. Untuk
kerperluan itulah maka fitur pengaturan/layout lebih di utamakan daripada fitur
grafis lainnya. Kali ini kita coba berbagi sedikit tentang bagaimana membuat
layout menggunakan Adobe InDesign. Kali ini saya menggunakan Adobe Indesign
CS3.
Langkah
Membuat Layout Buku dengan Indesign
Langkah 1
Buka
New Document (ctrl+N) di menu File. Pada jendela “New Document” kamu bisa
mengatur ukuran kertas/ bidang kerja yang kamu perlukan. Secara default,
InDesign menampilkan ukuran dalam satuan “picas (p0)”, untuk mengubah ke dalam
ukuran lain cukup ketikkan ukuran tersebut lengkap dengan jenis ukurannya (mis
: 32 cm), In Design akan otomatis mengubahnya ke dalam satuan p0 kembali
(tenang, kamu bisa ubah semua settingan ukuran ini ke dalam cm nanti).
Langkah 2
Untuk
mengubah semua settingan jenis ukuran, cukup klik kanan di ruler atas dan samping
kanan halaman kerja, lalu pilih settingan ukuran yang kamu perlukan. Maka semua
pengaturan ukuran di InDesign akan berubah sesuai dengan jenis ukuran yang kamu
pilih.
Langkah 3
Sebelum
memasukkan tulisan, ada baiknya terlebih dahulu kita atur dulu layout dasar
seperti pengaturan Nomor Halaman dan Peletakan Header / Footernya. Klik menu
Pages, lalu double klik di menu Master. Master Page adalah lembar default untuk
seluruh dokumen yang kamu buat, mudahnya, apapun yang kamu ketikkan/ input
(baik tulisan, gambar maupun settingan margin) akan tampil di setiap halaman
kerja. Untuk mengatur margin (pastikan masih di dalam laman Master Page) input
ukuran margin yang kamu inginkan. Non Aktifkan (klik) ikon link untuk input
ukuran yang berbeda.
Bagi
kamu yang terbiasa menggunakan MS Word, mungkin penyebutan settingan marginnya
agak berbeda walau prinsipnya sama. Kalau di MS Word Left dan Right maka di
InDesign penyebutannya Inside dan Outside. Pada menu Columns, Number untuk
menentukan jumlah baris tulisan yang ingin kamu buat dan Guttter adalah jarak
antara baris terebut. Silahkan berimprovisasi saja pada bagian ini sesuai degan
kebutuhan. Pada tutorial ini, desainstudio menggunakan 2 columns dengan jarak 1
cm.
Langkah 4
Untuk
membuat Header/Footer cukup tuliskan saja text dengan cara klik Text (T) lalu
drag untuk membuat area text nya (di InDesign, kamu harus membuat area text
terlebih dahulu dengan cara mendragnya). Jika Header/Footer kamu berupa gambar,
kamu dapat memasukkannya dengan cara mengcopy gambar tersebut dari Adobe
Illustrator, dsb. atau Ctrl+D untuk mengambil gambar dari file di komputer.
Langkah 5
Untuk
Input Page Number, masukkan text (T) dengan cara men-drag-nya, ketikan 1 huruf
(huruf apapun) select huruf tersebut, klik kanan maka akan muncul menu baru,
pilih Insert Special Character/Markers/Current Page Number. Maka apapun huruf
yang kamu ketikkan tadi akan berubah menjadi huruf “A”. Hal ini disesuaikan
dengan judul Master Page (A-Master). Copy Page Number yang telah di set tadi ke
halaman sebelahnya (di dalam Master Page terdapat dua halaman Master).
Langkah 6
Kalau
semua layout Master sudah di set, berikutnya double klik di lembar 1 (lembar
kerja). Di lembar inilah kita akan melakukan input text dan gambar yang kita
perlukan untuk dokumen kita.
Langkah 7
Klik
Text (T) lalu drag untuk membuat area teks yang diperlukan, ketik teks kamu
(dalam contoh ini Saya menyesuaikan area text dengan layout yang sudah di buat
sebelumnya)
Langkah 8
Untuk
mengatur paragraph, buka Window/Type & Tables/Paragraph (Alt+Ctrl+T) dan
atur paragraph yang kamu inginkan.
NB
: Klik “Hyphenate” untuk memunculkan tanda sambung di paragraf yang terputus,
atau matikan untuk menghapusnya.
Langkah 9
Jika
tulisan kamu terpotong di ujung column, tanda Overset Text akan muncul. Klik
tanda tersebut hingga muncul preview teks kecil di cursor kamu. Arahkan kursor
tersebut ke column sebelahnya dan klik, otomatis tulisan yang terpotong akan
dilanjutkan.
Langkah 10
Jika
ingin menambah page, klik di menu Create new page. Lanjutkan tulisan kamu di
page lanjutan ini. Dan otomatis, Page Number yang kamu set di Master Page tadi
kini muncul secara continue. begitu juga Header/Footer yang telah dibuat.
Langkah 11
Sebelum
file di simpan, perhatikan tanda Preflight Panel di sudut kiri bawah bar
Jendela InDesign. Tanda ini akan berwarna merah jika masih ada error di dalam
dokumen yang kita buat. Error disebabkan masih adanya link file yang missing di
dalam file yang kita input atau adanya area text yang terpotong (overset text).
Langkah 12
Jika
sudah selesai, kamu bisa menyimpan file dokumen kamu dalam format InDesign
(.indd) untuk melanjutkan di kemudian hari, atau dalam format .Pdf jika sudah
rampung semuanya.
Penyimpanan
dalam format .PDF : File/Adobe PDF presets/High Quality Print. Pilih destinasi
penyimpanan file, klik OK. Akan muncul jendela Export Adobe PDF, klik Export
dan tunggu hingga selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar